Mengetahui
dan memahami apa yang diinginkan konsumen dan bagaimana mereka bertindak
merupakan bagian penting dari bisnis apapun. Ada berbagai cara yang
dapat Anda lakukan untuk mengetahui perilaku konsumen, tergantung pada
bidang mana yang menarik bagi Anda. Melakukan riset pasar secara teratur
merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mengenal dan
memahami perilaku pelanggan Anda. Dengan mengetahui perilaku pelanggan,
tentu saja akan meningkatkan bisnis dan keuntungan Anda.
Berikut beberapa cara untuk mengetahui perilaku pelanggan Anda:
Melakukan survei Consumer Behaviour
untuk mengenali perilaku konsumen. Ada dua jenis utama dari survei
konsumen ini yaitu: kualitatif atau kuantitatif. Melalui studi
kualitatif Anda akan melibatkan sedikit responden yang akan diberikan
banyak pertanyaan mendetail. Sedangkan jika menggunakan studi
kuantitatif, Anda akan melibatkan banyak responden, namun akan
mengajukan beberapa pertanyaan. Untuk menentukan pasar bagi produk yang
samasekali baru mungkin akan lebih tepat jika Anda menggunakan
penelitian kuantitatif, karena Anda hanya perlu mencari tahu apakah
orang akan membelinya. Namun jika Anda ingin mengubah produk, atau
membuat produk lain yang serupa, penelitian kualitatif dapat dilakukan
untuk mendapatkan informasi lebih rinci.
Melakukan
pengamatan terhadap perilaku konsumen. Jika Anda ingin mengamatinya di
tempat-tempat seperti toko, mall, atau pusat perbelanjaan, mungkin Anda
perlu meminta izin kepada toko atau pusat perbelanjaan yang Anda amati.
Dengan mengamati konsumen, Anda dapat melihat dan mendapatkan banyak
informasi tentang perilaku mereka. Informasi seperti ketinggian optimal
penempatan produk, lokasi produk, dan tata letak toko bisa diperoleh
dengan mengamati reaksi dan perilaku konsumen.
Gunakan data
mentah sebagai alat pengukuran. Misalnya, jika Anda telah meluncurkan
produk baru, lihat apakah produk tersebut dibeli secara rutin bersamaan
dengan produk lain. Jika ya, maka Anda dapat mengasumsikan bahwa Anda
memiliki demografi yang mirip dengan produk lain tadi. Gunakan data
mentah ini untuk menentukan waktu, hari, tahun, atau musim ketika orang
membeli produk Anda. Semua ini memberikan informasi mengenai perilaku
konsumen.
Pisahkan
antara data obyektif dan subyektif. Jika Anda melakukan sebuah wawancara
atau survei, Anda mungkin saja akan mempengaruhi jawaban orang. Dengan
mendapatkan data sebanyak mungkin, Anda dapat membuat penilaian
obyektif, yang bebas dari bias, baik sengaja atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar